Sabtu, 02 Maret 2013

NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENTS)



Neraca pembayaran adalah Lapaoran akuntansi yang meringkas semua transaksi ekonomi antara penduduk dari negara asal dengan penduduk dari seluruh negara-negara lain.
Neraca Pembayaran suatu negara didefinisikan sebagai suatu catatan/ laporan yang sistematis dari seluruh transaksi ekonomi  internasional antara penduduk (resident) suatu negara dengan penduduk negara –negara lain di seluruh dunia selama suatu periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
PENTINGNYA NERACA PEMBAYARAN BAGI  PARA MANAJER DAN INVESTOR
  1. Neraca Pembayaran membantu meramalkan potensi pasar suatu negara, terutama dalam jangka pendek. Negara yang mengalami defisit dalam neraca pembayarannya, tidak mungkin akan mengimpor barang-barang dan jasa-jasa, sebanyak yang diimpor ketika mengalami surplus neraca pembayaran;
  2. Merupakan indikator penting terhadap adanya tekanan kurs mata uang suatu negara, yang banyak berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian valas.
  3. Negara yang mengalami defisit secara terus-menerus pada neraca pembayarannya, bisa merupakan petunjuk akan terjadinya kontrol terhadap pergerakan modal (seperti pembayaran dividen, fee, bunga, terhadap  perusahaan/investor asing) pada suatu hari.




TRANSAKSI-TRANSAKSI YANG DICATAT DI SISI KREDIT
Debit
  1. Merchandise imports
  2. Imports of Services
  3. Purchases of Money and Other Assets From Foreigners
  4. Unilateral Transfer
  5. Official Purchases of Gold and Foreign Currency

Kredit
  1. Merchandise exports
  2. Exports of Services
  3. Sales of Money and Other Assets From Foreigners
  4. Unilateral Transfer
  5. Official Sales of Gold and Foreign Currency

KLASIFIKASI NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran diklasifikasikan menjadi empat jenis neraca sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Keempat jenis neraca tersebut adalah:
Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)
 Neraca transaksi berjalan meliputi perdagangan barang-barang dan jasa-jasa, yang pada pokoknya dibagi menjadi tiga, yaitu:
      Ekspor barang-barang
      Impor barang-barang
      Ekspor dan impor jasa-jasa
      Ekspor barang-barang dan jasa-jasa dimasukkan dalam rekening yang sedang berjalan di sisi kredit, karena transaksi ini menimbulkan pengurangan asset dan penerimaan pembayaran dari orang asing.
      Impor barang-barang dan jasa-jasa dimasukkan dalam rekening di sisi debet, karena transaksi ini menimbulkan peningkatan asset dan pembayaran kepada orang asing.
      Berdasarkan kepadaTabel transaksi debet dan transaksi kredit, yang termasuk dalam neraca transaksi berjalan adalah transaksi-transaksi nomor 1,2,6,dan 7.

Neraca Transaksi Modal (Capital Account)
Transaksi modal menunjukkan perubahan harta kekayaan(asset) negara di luar negeri dan asset luar negeri di negara itu, selain asset cadangan resmi.
Rekening modal dipengaruhi oleh:
  • Investasi langsung (seperti pendirian bangunan pabrik)
  • Pembelian atau penjualan surat-surat berharga(saham, obligasi, dan surat-surat berharga negara)
  • Perubahan dalam tagihan bukan bank maupun tagihan bank negara itu terhadap orang asing
  • Kenaikan dalam asset negara di luar negeri dan pengurangan asset luar negeri di negara tersebut(selain cadangan asset resmi) merupakan pengeluaran modal atau debet(-) Karena hal itu menimbulkan pembayaran kepada orang asing.
  • Penurunan dalam asset negara tersebut di luar negeri dan kenaikan asset luar negeri di negara itu merupakan pemasukan modal atau kredit (+), karena hal itu menimbulkan penerimaan pembayaran dari luarnegeri.

Neraca Transfer Unilateral (Unilateral Transfer)
Unilateral transfer (pemindahan secara sepihak) menunjuk kepada pemberian (gift) yang dibuat oleh individu dan pemerintah kepada orang asing serta penerimaan pemberian dari orang asing.
  • Penerimaan pemindahan secara sepihak dari orang (negara) asingdimasukkansebagaikredit(+). Pemberian secara sepihak kepada orang(negara) asing dimasukkan sebagai debet(-).
  • Transaksi-transaksiinimerupakantransaksinomor4 dan 9.




Neraca Cadangan Resmi (Official Reserve Account)
  • Neraca cadangan resmi mengukur perubahan dalam cadangan asset resmi suatu negara dan perubahan asset resmi luar negeri di negara tersebut. Cadangan asset resmi suatu negara terdiri dari:
v  Emas yang dimiliki oleh penguasa moneter negara itu
v  SDR
v  Posisi cadangan negara itu di IMF
v  Mata uang asing yang dimiliki negara tersebut.
  • Suatu kenaikan dalam cadangan asset resmi negara itu dimasukkan dalam sisi debet (-), sedangkan kenaikan asset resmi luar negeri di negara tersebut dimasukkan dalam sisi kredit(+).
  • Transaksi-transaksi tersebut termasuk dalam transaksi-transaksi nomor 5 dan 10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar